Laman

Selamat Datang Di Blog Saya

Minggu, 22 November 2009


BARAK BU OCIH
''Sepanjang jalan aku smsan terus ma bu Ocih karena kawatir kalo-kalo nanti kelewat". "Duh.. ngedadak ga ada sinyal lagi..!", "maklum pake m3 he.he...katanya sih m3 kalo udah deket pintu gerbang kawah putih ga ada sinyal", " mungkin terlalu tinggi kali ya", "atau memang didaerah ini nggak ada pemancar buat m3". "Yaudah aku berenti smsannya". "Eh, lupa..Tesha kan punya simpati ya..katanya sih didaerah sini kalo pake simpati sinyalnya masih kuat jadi aku operin aja ke dia bwt smsan ngasih tau atau informasi ke bu Ochi bahwa posisi kita udah sampe mana".

"Perjalanan kita udah semakin deket". "Begitu sampe deket pintu gerbang kawah putih", "tiba-tiba..! "wah, ada apa ya ?". "Ada dua orang naik dan mengucapkan, "selamat datang di pintu gerbang masuk kawah putih...!". Kemudian mempersilahkan untuk bersistirahat ditempat yang sudah disediakan. Semula aku kira mereka adalah pedagang asongan yang sengaja menawarkan produknya, "huh rese...!", gumanku. Tapi dugaanku meleset, ternyata mereka yang salah satunya adalah adik iparnya bu Ochi yang sengaja disuruh jemput bus rombongan kita. "Uih gantengnya..!", bisik temenku yang ada disebelah belakang. Kami pun turun dan langsung menuju barak bu Ochi. "Eit, ga ketinggalan bawa makanan yang udah disiapkan sebelumnya". Dan jam menunjukan pukul 11 siang, "lumayan ada waktu buat istirahat".

Sesampainya di saung makan bu Ochi, "yaa..semcam lesehan gituu..". Kami disambut oleh tuan rumah, siapa lagi kalo bukan bu Ochi. Kami pun makan bersama. "Nikmat juga ya makan bareng-bareng di daerah pegunungan". Jam sudah menunjukan pukul 12 siang, kami harus melanjutkan perjalanan ke tempat acara inti yaitu Kawah Putih. Tetapi sebelum berangkat aku menyempatkan dulu untuk mencoba naik playing fox, "wow..asyik lho.. kaya terbang beneran..!". Beberapa menit kami bermain- main disekitar flaying fox dan teman- teman yang lainya pun ingin mencobanya bergantian. Tidak terasa waktu terus berjalan. Kami hampir terlena dengan tujuan semula yaitu ke Kawah Putih, "bisa-bisa kesorean nih". Karena setelah ke Kawah Putih rencananya kita akan menuju Situpatengang.

Tepat pukul 12:30 siang kami bergegas menuju gerbang Kawah Putih. "Tadinya sih sebelum masuk gerbang Kawah Putih mau foto-foto dulu bareng teman-teman yang lain tapi berhubung kabut tebal dan gerimis kecil mulai turun ga jadi dech acara foto-fotonya..tapi nggak apa-apalah yang penting kita bisa cepet-cepet nyampe disono".
BARAK BU OCIH
''Sepanjang jalan aku smsan terus ma bu Ocih karena kawatir kalo-kalo nanti kelewat". "Duh.. ngedadak ga ada sinyal lagi..!", "maklum pake m3 he.he...katanya sih m3 kalo udah deket pintu gerbang kawah putih ga ada sinyal", " mungkin terlalu tinggi kali ya", "atau memang didaerah ini nggak ada pemancar buat m3". "Yaudah aku berenti smsannya". "Eh, lupa..Tesha kan punya simpati ya..katanya sih didaerah sini kalo pake simpati sinyalnya masih kuat jadi aku operin aja ke dia bwt smsan ngasih tau atau informasi ke bu Ochi bahwa posisi kita udah sampe mana".

"Perjalanan kita udah semakin deket". "Begitu sampe deket pintu gerbang kawah putih", "tiba-tiba..! "wah, ada apa ya ?". "Ada dua orang naik dan mengucapkan, "selamat datang di pintu gerbang masuk kawah putih...!". Kemudian mempersilahkan untuk bersistirahat ditempat yang sudah disediakan. Semula aku kira mereka adalah pedagang asongan yang sengaja menawarkan produknya, "huh rese...!", gumanku. Tapi dugaanku meleset, ternyata mereka yang salah satunya adalah adik iparnya bu Ochi yang sengaja disuruh jemput bus rombongan kita. "Uih gantengnya..!", bisik temenku yang ada disebelah belakang. Kami pun turun dan langsung menuju barak bu Ochi. "Eit, ga ketinggalan bawa makanan yang udah disiapkan sebelumnya". Dan jam menunjukan pukul 11 siang, "lumayan ada waktu buat istirahat".

Sesampainya di saung makan bu Ochi, "yaa..semcam lesehan gituu..". Kami disambut oleh tuan rumah, siapa lagi kalo bukan bu Ochi. Kami pun makan bersama. "Nikmat juga ya makan bareng-bareng di daerah pegunungan". Jam sudah menunjukan pukul 12 siang, kami harus melanjutkan perjalanan ke tempat acara inti yaitu Kawah Putih. Tetapi sebelum berangkat aku menyempatkan dulu untuk mencoba naik playing fox, "wow..asyik lho.. kaya terbang beneran..!". Beberapa menit kami bermain- main disekitar flaying fox dan teman- teman yang lainya pun ingin mencobanya bergantian. Tidak terasa waktu terus berjalan. Kami hampir terlena dengan tujuan semula yaitu ke Kawah Putih, "bisa-bisa kesorean nih". Karena setelah ke Kawah Putih rencananya kita akan menuju Situpatengang.

Tepat pukul 12:30 siang kami bergegas menuju gerbang Kawah Putih. "Tadinya sih sebelum masuk gerbang Kawah Putih mau foto-foto dulu bareng teman-teman yang lain tapi berhubung kabut tebal dan gerimis kecil mulai turun ga jadi dech acara foto-fotonya..tapi nggak apa-apalah yang penting kita bisa cepet-cepet nyampe disono".
Selamat Datang